Kamis, 16 Mei 2013

TUGAS MATA KULIAH MIKRO KONSELING

Diposting oleh Unknown di 05.10
TUGAS MATA KULIAH MIKRO KONSELING Masalah konseli : Saat ini Novi sedang bingung untuk memperbaiki hubunganya dengan ibunya karena kesalahpahaman. Kejadian ini membuat Novi merasa bingung. Keterangan : 1. Konselor = Kurnia Nikmatu R (K3111037) 2. Klien = Novi Ardi Yana NY (K3111042) 1. Attending Skill (keterampilan memperhatikan) Konselor : “Selamat siang, mari mari silahkan duduk.” Konseli : “Iya Bu..mkasih ya Bu.” Konselor : “Wah siang siang begini datang kemari, ada apa ya mbak..?” Konseli : “Begini buk, saya lagi ada masalah…” Konselor : “Ow begitu ya., sepertinya saya sudah pernah bertemu ya sama mbak sebelumnya, tapi saya lupa dimana ya.,, boleh kita kenalan dulu mbak,?” Konseli : “Iya buk, saya Novi,masih mahasiswa semester 2…” 2. Leading Skill (keterampilan memimpin) Konselor : “Iya mbak Novi sekarang, bisa anda kemukakan apa yang menjadi masalah anda?” Konseli : “Begini buk…, saya punya masalah dengan ibu saya yang membuat saya merasa tidak nyaman….” Konselor : “Bisa anda ceritakan mbak masalah apa yang sekiranya membuat anda merasa tidak nyaman?” Konseli : “Ibu saya marah sama saya buk…” Konselor : “Lhoh lha kenapa kok ibu anda bisa marah kepada anda mbak, apa yang membuat ibu anda marah kepada anda?.” Konseli : “Awalnya cuma gara gara saya disuruh sama ibu saya, tapi saya tidak berangkat buk…” Konselor : “Memangnya disuruh apa kok anda sampei tidak berangkat?” Konseli : “Cuma sepele sebenarnya buk, disuruh bersihin lantai, tapi khan saya waktu itu bener – bener capek buk, baru pulang kuliah, habis UK Pak Asrowi, Prof Harto, Bu Wiy, baru sampai rumah langsung disuruh bersih bersih lantai.” Konselor : “oow jadi begitu ya.., terus sekarang bagaimana ibu anda terhadap anda ?” Konseli : “Ibu saya malah ndiemin saya buk, sudah satu minggu ini diam terus tidak mau ngomong apa apa sama saya” Konselor : “Terus selama ini bagaimana sikap anda terhadap ibu anda?” Konseli : “Ya saya diamin jugalah buk, orang dia diemin saya juga kok…” Konselor : “Oh…ya ., jadi sama sama diem gitu ya, ?” Konseli : “Iya buk” 3. Reflection Skill Konselor : “Saya melihat dan merasakan bahwa kamu agak cemas dan marah. Apakah begitu?” Konseli : “Betul sekali buk.” Konselor : “Jadi anda benar – benar merasakan cemas dan marah” Konseli : “Ya buk” Konselor : “Tp apakah menurut anda dengan anda diam masalah tersebut bisa terselesaikan.?” Konseli : “Lha mau bagaimana lagi buk..? orang dia ndiemin saya terus kok.., gimana saya mau ngobrol., padahal saya khan juga pengen diperhatiin buk, pengen didorong biar tambah semangat belajar, apalagi ini sudah jadwalnya UK - UK buk gimana nilai saya bisa bagus kalau kaya gini.” 4. Intrepeting Skill Konselor : “Dari beberapa yang kita bicarakan tadi, saya menangkap bahwa anda seolah – olah ingin sekali memperbaiki hubungan anda dengan ibu anda.” Konseli : “Ya, betul buk” Konselor : “Tetapi sampai saat ini anda belum mencoba untuk bertindak atau paling tidak anda sudah menentuukan suatu perencanaan yang jelas” 5. Confronting Skill Konselor : “Sebelumnya., pernahkan anda mencoba untuk berbicara pada ibu anda?” Konseli : “Pernah buk.” Konselor : “Bagaimana respon ibu anda?..” Konseli : “Cuek buk, malah dikacangin terus saya buk..” Konselor : “Lalu untuk kedepanya kira kira apa yang ingin anda lakukan terhadap ibu anda, apakah mau cuek cuekan terus ?” Konseli : “Ya pengenya saya tetap menjaga komunikasi dengan ibu saya buk, saya akan mencoba mengajak ibu saya bicara buk.,” Konselor : “Apakah anda berfikir, jika saling komunikasi dapat membantu mengatasi masalah anda?” Konseli : “Iya…buk dan saya rasa begitu, dengan komunikasi kesalah pahaman antar saya dengan ibu saya akan terminamilisir.” 6. Informing Skill Konselor : “Baiklah, kalau begitu…anda sudah memahami juga pentingnya komunikasi, karena itu akan menjadi hubungan anda lebih baik” Konseli : “Iya buk…” 7. Summarizing Skill Konselor : “Jadi dari pembicaraan kita tadi bahwa anda, merasa tidak nyaman atas diamnya ibu anda terhadap anda.” “Jadi ya mbak Novi, komunikasi itu sangat penting, dengan komunikasi yang baik akan menjadikan hubungan menjadi baik pula. Hambatan pasti ada, tapi jangan diabaikan begitu saja. Dan ibuk yakin anda pasti bias memperbaiki hubungan anda dengan ibu anda” Konselor : “Baik, bagaimana kondisi anda stelah melakukan konseling ini?” Konseli : “Ya…buk, cukup melegakan perasaan hati, tapi mungkin saya masih butuh ibuk untuk suatu saat bisa share lagi…” Konselor : “Iya…dengan senang hati mbak Novi …kapan saja anda datang.. insyaAllah saya akan siap membantu anda” Konseli : “Iya…buk ..terimakasih, kalau begitu saya permisi dulu buk., mari buk…” Konselor : “Iya mbak Novi…”

4 komentar:

Unknown on 16 Mei 2013 pukul 05.19 mengatakan...

SANGAT bermanfaat untuk diskusi

Unknown on 16 Mei 2013 pukul 05.39 mengatakan...

i like

Unknown on 16 Mei 2013 pukul 05.45 mengatakan...

keren

Unknown on 16 Mei 2013 pukul 06.04 mengatakan...

sangat bermanfaat buat kita sebagai calon guru BK,bagus :)

Posting Komentar

 

ISN Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting